Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup

Mengenal mahluk hidup merupakan salah satu bab palajaran IPA SD kelas 3. Pembelajar diharapkan dapat memahami ciri-ciri makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi perubahan yang terjadi pada makhluk hidup.

Pada kehidupan ini, kemanapun mata memandang pasti akan menemukan mahluk hidup. Baik itu tumbuhan, hewan maupun manusia.

Setiap mahluk memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam hidupnya. Berbeda kebutuhannya, juga berbeda jenis, pertumbuhan dan perkembangannya.

Secara garis besar setiap mahluk hidup memiliki ciri dan kebutuhan yang sama. Apa sajakah itu, berikut uraiannya.

1. Makhluk Hidup Membutuhkan Makan dan Minum

Bisa dipastikan setiap mahluk hidup membutuhkan makan dan minum. Manusia sebagai mahluk hidup juga mebutuhkan makan dan minum. Bayi yang baru lahirpun membutuhkannya, dengan diberikan ASI agar tetap hidup.

Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga mahluk hidup karena membutuhkan juga makan dan minum. Lantas, bagaimana caranya tumbuhan makan?

Tumbuhan makan dengan cara menyerap air dan unsur hara dari

dalam tanah. Itulah sebabnya mengapa tanaman harus selalu diberi pupuk dan disiram. Sebab bila tidak, tumbuhan pasti akan menjadi layu dan mati.

Tumbuhan hijau membuat makanan dengan bantuan sinar matahari. Sinar matahari membantu mengubah air dan karbon dioksida di dalam daun. Proses inilah yang disebut dengan fotosintesis.

Jadi semua mahluk hidup membutuhkan makan dan minum untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya.

2. Makhluk Hidup Tumbuh

Setiap mahluk hidup pasti mengalami pertumbuhan. Manusia mengalami pertumbuhan. Pada saat lahir berupa bayi diberi ASI sebagai makanannya agar bisa tumbuh.

Dari bayi akan bertumbuh menjadi balita, kemudian menjadi semakin besar, semakin tinggi dan berat badannya bertambah.

Hewan juga mengalami pertumbuhan. Seekor induk ayam bertelur, lalu telur-telur itu akan menetas setelah dierami selama 21 hari. 

Kemudian anak ayam keluar dari telur, dan akan mencari makan bersama dengan induknya. Semakin hari tubuh anak ayam semakin besar, tinggi dan berat, yang pada akhirnya menyerupai induknya.

Begitupun dengan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Bisa diamati bagaimana tanaman kacang hijau tumbuh.

Setiap hari biji kacang hijau yang ditanam mengalami perubahan. Pada awalnya biji kemudian keluar akar. Beberapa hari berikutnya muncul batang dan daun.

Dari hari ke hari batang kacang hijau semakin tinggi, dan daunnya pun semakin banyak. Akhirnya biji kacang hijau menjadi tanaman dewasa dan siap berbuah kembali.

3. Makhluk Hidup Berkembang Biak

Dimaksud dengan berkembang biak adalah menghasilkan keturunan yang sama seperti induknya. Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya dan berbeda-beda dalam prosesnya.

Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan. Serorang ibu melahirkan bayi, bayi itu akan seperti orangtuanya kelak.

Hewan juga berkembang biak, namun cara hewan berkembang biak ada yang bertelur dan ada pula yang beranak. 

Ayam, ikan gurame, ikan lele, ular, buaya, burung berkembang biak dengan cara bertelur dan telur akan menetas menjadi anak. Sedangkan sapi, kambing, anjing, kucing berkembang biak dengan cara beranak.

Tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda pula. Cara tumbuhan berkembang biak ada yang secara alami dan buatan.

Perkembangbiakan tumbuhan secara alami melalui biji dan tunas. Sedangkan perkembangbiakan buatan melalui cara dicangkok, stek, dan okulasi.

Pohon pisang berkembangbiak melalui tunas di pangkal batang pohon. Sedangkan contoh perkembangbiakan buatan dapat dilakukan pada pohon mangga. Pohon mangga dicangkok oleh manusia agar bisa menghasilkan pohon mangga baru.

4. Makhluk Hidup Bergerak

Setiap mahluk hidup juga bergerak. Manusia bergerak kesana dan kemari dengan bantuan kaki. Baik dengan berjalan, berlari ataupun mengayuh sepeda.

Burung terbang dengan menggunakan sayap. Kelinci melompat dengan menggunakan kaki. Ikan berenang dengan menggunakan sirip. Ular dan cacing bergerak dengan perutnya. 

Semuanya nampak dengan jelas bergerak, karena manusia dan hewan dapat berpindah tempat. Lalu bagaimana caranya tumbuhan bergerak?

Gerakan pada tumbuhan memang sulit diamati. Namun bila secara seksama diamati, tumbuhan bergerak kearah sinar matahari. Begitu juga dengan akarnya yang bergerak ke samping dan ke bawah. Pergerakan pada tumbuhan juga nampak ketika bunga mekar.

5. Makhluk Hidup Bernapas

Manusia bernapas melalui hidung. Bagaimana jika lubang hidungnya ditutup, sudah pasti sulit bernapas maka lama kelamaan bisa meninggal. Artinya, mahluk hidup bernapas agar bisa hidup.

Makhluk hidup bernapas menghirup oksigen, dan menghembuskan napas mengeluarkan karbon dioksida.

Bila manusia bernapas dengan paru-paru melalui hidung. Sedangkan cara hewan bernapas berbeda-beda. Ada hewan yang bernapas dengan paru-paru. Ada juga menggunakan alat lainnya. 

Misalnya saja, anjing, kucing, lembu bernapas menggunakan paru-paru. Berbeda dengan katak, yang bernapas dengan paru-paru dan kulit.

Ikan bernapas menggunakan insang. Namun, ada juga ikan yang bernapas dengan paru-paru, yaitu ikan lumba-lumba, hiu, dan paus. Sedangkan cacing bernapas dengan kulit.

Sebagai mahluk hidup, tumbuhan juga mempunyai alat pernapasan. Udara masuk ke dalam tumbuhan melalui permukaan bawah daun, akar, dan batang. Alat pernapasan pada permukaan daun disebut stomata (mulut daun).

6. Makhluk Hidup Peka terhadap Rangsangan

Manusia akan merasa sakit bila dicubit. Akan menggigil bila kedinginan dan merasa gerah bila kepanasan. Hal ini membuktikan bahwa manusia peka terhadap rangsangan.

Kemudian bereaksi terhadap rangsangan itu, misalnya berteriak kalau dicubit, menggunakan jaket bila kedinginan dan berteduh bila kepanasan.

Apakah tumbuhan dan hewan juga peka terhadap rangsangan? Apa yang terjadi, jika kamu menyentuh siput, binatang kaki seribu, atau tumbuhan putri malu?