Penggolongan Mahluk Hidup : Penggolongan Hewan dan Tumbuhan

Penggolongan mahluk hidup merupakan sub bab dari pelajaran IPA kelas 3 SD. Dengan pelajaran ini, pembelajar diharapkan dapat membedakan antara mahluk hidup satu dengan yang lain.

Ada beragam jenis mahluk hidup, baik dari hewan maupun tumbuhan. Keberagaman itu dapat digolongkan berdasarkan ciri-cirinya.

IPA Kelas 3 SD


Seperti contohnya ada tumbuhan besar dan kecil. Ada tumbuhan yang memiliki bunga dan yang tidak.

Begitu juga dengan hewan, memiliki keberagaman. Hewan juga dapat digolongkan berdasarkan ciri-cirinya. Cirinya berdasar dari caranya bergerak, hingga caranya bernapas.

Penggolongan Hewan

Hewan bisa digolongkan berdasar tempat hidupnya, caranya bergerak, caranya berkembang biak, penutup tubuhnya dan jenis makanannya. Berikut uraiannya.

1. Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Berdasarkan tempat hidupnya, hewan bisa digolongkan menjadi tiga jenis. Ada hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi yang hidup di darat dan di air.

Hewan darat merupakan hewan-hewan yang hidupnya di darat, seperti ayam, anjing, kucing, sapi, dan masih banyak lagi.

ipa kelas 3 sd
Hewan yang hidup di darat

Dikarenakan tempat hidupnya di darat, maka tidak akan betah bila dimasukkan dalam air. Mungkin saja bisa mati, karena kedinginan atau tenggelam. 

Hewan darat adalah hewan yang tinggal pada permukaan tanah. Ada juga hewan yang hidup dalam tanah, seperti cacing, semut, dan anjing tanah.

Hewan yang hidup di air termasuk segala jenis ikan dan dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ada hewan atau ikan yang hidup di air tawar, air laut, dan air payau.

ipa kelas 3 sd
Coba tebak, hiu merupakan hewan yang hidup di air apa?

Contoh ikan air tawar, yaitu ikan lele, ikan kakap, ikan mas, dan masih banyak lagi. Untuk hewan air laut, yaitu ikan hiu, ikan paus, cumi-cumi, dan kuda laut. Sedangkan hewan yang hidup di air payau seperti ikan bandeng.

Hewan amfibi adalah hewan yang hidup di air dan di darat, contohnya katak dan salamander. Hewan amfibi harus menjaga kelembapan kulitnya, itu yang menyebabkan katak hidup di dekat air. Selain bernapas dengan paru-paru hewan amfibi juga bernapas dengan kulit.

2. Berdasarkan Caranya Bergerak

Setiap hewan bergerak dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang bergerak dengan kaki, ada yang bergerak dengan sayap, ada juga yang bergerak dengan perut. 

Hewan yang bergerak dengan kaki ada yang berkaki dua, berkaki empat, berkaki enam. Ada juga yang jumlah kakinya lebih dari enam, misalnya lipan. 

ipa kelas 3 sd
Hewan berkaki empat

Hewan yang bersayap kebanyakan dari jenis unggas (burung). Sayapnya digunakan agar bisa terbang di udara. contohnya seperti burung rajawali, burung elang, dan burung merpati. 

ipa kelas 3 sd
Hewan bersayap

Tetapi ada juga burung yang bersayap namun tidak dapat terbang. Contoh hewan tersebut adalah ayam dan bebek. Beberapa serangga juga terbang menggunakan sayap, seperti kupu-kupu, nyamuk, capung, dan lebah.

Ada juga hewan yang tidak punya kaki dan sayap. Oleh karenanya hewan tersebut bergerak dengan menjalar menggunakan perutnya. Contoh hewan ini adalah ular dan cacing.

3. Berdasarkan Cara Berkembang Biak

Berdasarkan caranya berkembang biak, hewan digolongkan menjadi dua, yaitu berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak/ melahirkan. 

Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan dan melestarikan jenisnya. 

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, contohnya burung, ayam, dan ikan. Telur akan menetas yang akhirnya menjadi anak yang menyerupai induknya.

Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan, diantaranya kambing, kucing, dan sapi. Hewan ini langsung melahirkan anak, yang sebelumnya mengalami masa mengandung. 

Masa mengandung hewan berbeda-beda. Ada yang lama dan ada yang sebentar. Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan disebut juga mamalia. Hewan mamalia berarti menyusui anaknya.

4. Berdasarkan Penutup Tubuhnya

Setiap hewan memiliki penutup tubuh yang berbeda-beda. Penutup tubuh berguna untuk melindungi tubuh dari panas, dingin, ataupun dari serangan predator. Penutup tubuh ada yang berupa rambut, bulu, sisik, atau cangkang.

Penutup tubuh berupa bulu dimiliki oleh hewan berjenis unggas, seperti burung, ayam dan bebek.

Hewan dengan penutup tubuh berupa rambut dibedakan menjadi dua. Hewan yang berambut tipis dan yang berambut tebal.

Hewan berambut tipis seperti sapi, tikus, dan kerbau. Sedangkan yang berambut tebal seperti harimau, singa dan kelinci.

Bekicot termasuk hewan bercangkang
Bekicot termasuk hewan bercangkang

Hewan dengan penutup tubuh berupa cangkang, seperti bekicot dan kerang. Hewan bercangkang biasanya memiliki tubuh lunak, dan cangkang digunakan untuk melindungi tubuhnya yang lunak itu. Cangkang terbuat dari zat kapur sehingga keras.

Ikan memiliki penutup tubuh berupa sisik, seperti ikan kakap, ikan mujaer, bandeng, dan lainnya. Namun, ada juga ikan yang tidak bersisik, misalnya ikan lele, dan lumba-lumba.

Ada juga hewan yang permukaan tubuhnya tidak ditutupi bulu, rambut, cangkang, maupun sisik. Hewan tersebut contohnya kadal, buaya, dan komodo. Permukaan kulit kadal dan buaya sangat tebal. Berbeda dengan landak, permukaan tubuhnya ditutupi oleh duri.

ipa kelas 3 sd
Buaya hewan berkulit tebal

5. Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Berdasarkan jenis makanannya hewan digolongkan menjadi tiga yaitu:

Hewan pemakan tumbuhan

Hewan jenis ini juga disebut sebagai herbivora. Hewan yang hanya memakan tumbuhan antara lain kuda, kambing, sapi dan kerbau.

Ada pula hewan yang memakan biji-bijian seperti burung pipit, ayam dan burung merpati. Ada juga hewan yang memakan buah-buahan, seperti burung beo dan monyet.

Hewan pemakan hewan lain

Hewan jenis ini biasanya disebut juga dengan hewan pemakan daging atau karnivora, contohnya singa, kucing, harimau, dan serigala.

ipa kelas 3 sd
Karnivora hanya memakan daging

Hewan karnivora biasanya lebih buas dari pada hewan pemakan tumbuhan. Cicak, laba-laba termasuk pemakan daging, tetapi hewan golongan ini tidak buas, karena mereka hanya makan serangga.

Hewan pemakan tumbuhan dan hewan Lain

Hewan ini disebut juga sebagai hewan pemakan segalanya atau omnivora. Ayam, bebek, beruang termasuk hewan pemakan segalanya. Ayam memakan daun, biji bijian (padi dan jagung), cacing, dan hewan kecil lainnya.

Penggolongan Tumbuhan

Tumbuhan juga beraneka ragam dan memiliki persamaan dan perbedaan. Adanya persamaan dan perbedaaan inilah yang menimbulkan penggolongan tumbuhan. 

Penggolongan tumbuhan dilihat dari bagian-bagian tumbuhan, yang meliputi akar, biji, daun, batang, dan bunga. Berikut uraiannya.

1. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Akar

Berdasarkan jenis akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi dua yaitu tumbuhan berakar serabut dan berakar tunggang.

ipa kelas 3 sd
Akar serabut dan akar tunggang

Tumbuhan yang berakar serabut contohnya padi. Dari pangkal akar sampai ujung berukuran hampir sama yaitu kecil-kecil seperti serabut. Contoh lain tumbuhan berakar serabut seperti rumput,ntebu, dan kelapa.

Sedangkan tumbuhan berakar tunggang banyak ditemui, contohnya pohon mangga, pepaya, dan bayam. Akarnya terdiri dari satu pokok akar besar. Pada pokok akar keluar akar yang kecil-kecil. Inilah yang disebut akar tunggang.

2. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Biji

Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua golongan. Penggolongan berdasar pada jumlah keping bijinya, yaitu tumbuhan dikotil yang mempunyai dua keping biji dan monokotil yang punya satu keping biji.

ipa kelas 3 sd
Biji dikotil dan monokotil

Tumbuhan dikotil bisa ditemui pada kacang tanah, jeruk, dan mangga. Pada umumnya tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang.

Tumbuhan monokotil bisa ditemui pada tumbuhan padi, jagung, salak dan pada umumnya tumbuhan monokotil berakar serabut.

3. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Ada Tidaknya Bunga

Tumbuhan berbunga misalnya mangga, kelapa, jagung, mawar, dan anggrek. Tumbuhan berbunga biasanya memiliki bagian tumbuhan lengkap, seperti: akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Tumbuhan tak berbunga misalnya suplir dan tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan tak berbunga tidak memiliki bagian tumbuhan lengkap yang hanya memiliki akar, batang, dan daun.

4. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Batangnya

Ada tiga jenis tumbuhan berdasarkan batangnya, yaitu tumbuhan batang berkayu, batang basah, dan batang rumput.

Tumbuhan batang berkayu

Tumbuhan jenis ini merupakan tumbuhan besar. Batangnya besar dan memiliki kambium. Kambium yang mengalami pertumbuhan keluar membentuk kulit, sedangkan yang pertumbuhannya ke dalam membentuk kayu. 

Tumbuhan batang berkayu banyak dijumpai, seperti pohon jati, pohon mangga, pohon beringin, pohon jambu, pohon belimbing.

ipa kelas 3 sd
Penggolongan tumbuhan berdasarkan batangnya

Tumbuhan berbatang basah

Tumbuhan berbatang basah tidak memiliki kambium. Bentuk batangnya basah, lunak, dan berair. Tumbuhan jenis ini adalah sawi, kangkung dan bayam.

Tumbuhan berbatang rumput

Tumbuhan jenis ini dimiliki oleh tumbuhan rumput-rumputan, diantaranya padi dan jagung. Bentuk batang tumbuhan ini beruas-ruas nyata dan berongga. Tumbuhan berbatang rumput biasanya termasuk tumbuhan monokotil.

5. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daunnya

Ada beragam bentuk daun. Bentuk daun yang berbeda disebabkan oleh bentuk tulang daun yang berbeda pula. Berdasarkan bentuk tulang daunnya tumbuhan digolongkan menjadi tiga macam.

ipa kelas 3 sd
Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk tulang daunnya

Tulang daun menjari

Sama seperti namanya, jenis tumbuhan ini memiliki daun berbentuk seperti jari tangan, contohnya daun singkong, daun pepaya, dan daun jarak.

Tulang daun menyirip

Dikatakan bentuk tulang daun menyirip dikarenakan berbentuk seperti sirip ikan. Tumbuhan berdaun menyirip bisa ditemui pada pohon nangka, jambu, dan rambutan. 

Tulang daun sejajar

Tumbuhan jenis ini tulang daunnya berbentuk garis-garis lurus yang sejajar. Tumbuhan yang memiliki tulang daun sejajar biasanya dimiliki tumbuhan monokotil, seperti padi, tebu, dan tumbuhan jenis rumput-rumputan lainnya.

Tulang daun melengkung

Tumbuhan yang memiliki daun melengkung bisa ditemui pada tanaman genjer. Tulang daun genjer berbentuk seperti garis-garis melengkung yang ujungnya menyatu. Tulang daun melengkung umumnya ditemukan pada tumbuhan biji keping satu (monokotil).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama