Manusia juga mengalami perkembangan, yang tadinya hanya merangkak, lalu dapat berjalan. Sampai akhirnya dapat berlari dan melakukan beragam aktifitas.
Tidak hanya manusia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, mahluk hidup lain pun mengalaminya juga.
Perubahan yang Terjadi pada Makhluk Hidup
Sejak lahir setiap manusia terus dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Fase demi fase perkembangannya ditimbang agar bisa tumbuh secara ideal.
Begitupun dengan mahluk hidup yang lain, memiliki fase-fase pertumbuhan. Berikut uraiannya.
1. Pertumbuhan Manusia
Manusia terlahir berbentuk bayi yang sangat kecil dan lemah Berat badan bayi rata-rata hanya 3 kg. Tinggi badannya rata-rata 50 cm.
 |
| Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa |
Bayi belum bisa melakukan kegiatan apa apa, yang dilakukan hanya tidur dan menangis. Bayi hanya boleh minum ASI dan bubur.
Baru setelah beberapa bulan bayi bisa merangkak. Kemudian tumbuh menjadi anak-anak. Anak-anak pada usia 5 - 10 tahun sudah bisa melakukan kegiatan sendiri. Mereka sudah bisa berjalan dan berlari.
Berat badan anak-anak kira-kira 20 kg. Sedangkan tinggi badannya 120 cm. Lalu anak-anakpun tumbuh menjadi remaja. Usia remaja sekitar 10 - 17 tahun.
Pada masa ini manusia remaja semakin tinggi dan besar. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan sudah mulai nampak.
Selanjutnya remaja akan menjadi dewasa, contoh manusia dewasa adalah seperti ayah dan ibu. Menjadi dewasa adalah puncak pertumbuhan manusia.
Pertumbuhan manusia akan terhenti pada masa ini. Setelah itu manusia akan bergerak menjadi tua, menjadi kakek dan nenek.
Proses pertumbuhan manusia mengalami perubahan-perubahan. Tubuh akan menjadi semakin tinggi, berat, dan besar.
2. Pertumbuhan Hewan
Sama seperti pertumbuhan manusia, pertumbuhan pada hewan pun bisa diamati dan dipelajari.
Mungkin disetiap rumah memiliki kucing. Coba amati pertumbuhannya. Pada mulanya anak kucing pun kecil sekali. Tubuhnya ringan, pendek dan masih sangat lemah.
 |
| Pertumbuhan kucing |
Ketika masih anak-anak, kucing tidak bisa mencari makan sendiri. Induknyalah yang selalu menyusui anak kucing itu.
Lama kelamaan tubuh anak kucing tersebut berubah. Tubuhnya menjadi semakin besar, tinggi, dan berat. Anak kucing pun tumbuh menyerupai induknya.
3. Pertumbuhan Tumbuhan
Dalam sub bab penggolongan tumbuhan, ada berbagai macam cara pertumbuhan tumbuhan. Ada yang ditanam melalui biji, namun ada juga yang bertunas.
Pada tumbuhan biji, mula-mula biji yang ditanam akan tumbuh akar. Setelah akar mencapai ukuran tertentu, tumbuhlah batang dan daun. Batang tumbuh semakin besar dan tinggi. Daun juga tumbuh semakin lebar dan banyak.
 |
| Pertumbuhan tumbuhan |
Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri. Akar menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Makanan diolah di daun dengan bantuan sinar matahari.
Tanaman tumbuh subur jika tanah itu subur. Tanah yang subur mengandung banyak zat hara. Agar tanaman tumbuh subur, harus diberi pupuk dan juga rutin disiram.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Bila melihat sekitar, ada beragam bentuk tubuh manusia. Ada yang gemuk dan ada juga yang kurus. Kira-kira apa ya yang menyebabkan perbedaan itu? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor-faktor itu antara lain:
1. Pengaruh Makanan Bergizi Seimbang
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makan. Bayi baru lahir harus diberi minum ASI, supaya kenyang. Makanan sangat berguna bagi perkembangan tubuh.
Berapa kali manusia layaknya makan dalam sehari, lantas apa yang terjadi jika tidal makan dalam sehari?
Tentunya tubuh akan menjadi lemas dan tidak bertenaga. Makanan akan memberikan tenaga untuk menunjang aktivitas. Oleh karenanya makanan juga harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.
Anak yang tumbuh dengan gizi yang cukup berbeda dengan gizi kurang. Anak yang gizi kurang biasanya pertumbuhannya lambat, badannya juga kurus, dan mudah sakit.
 |
| Anak dengan gizi seimbang |
Namun anak yang memiliki kecukupan gizi pertumbuhannya cepat, kuat dan lincah. Gizi seimbang juga membuat anak tidak mudah sakit.
Lantas bolehkah mengkonsumsi makanan berlebih? Mengkonsumsi makanan berlebih akan membuat tubuh sangat gemuk.
Kegemukan tidak baik untuk kesehatan, tubuh akan berat dan sulit bergerak. Apalagi bila kurang berolah raga, badan akan bertambah gemuk. Pada akhirnya pun dapat menyebabkan penyakit.
Makanan bergizi seimbang merupakan makanan yang tepat untuk pertumbuhan. Apakah yang dimaksud dengan makanan bergizi seimbang itu?
Dimaksud seimbang itu karena makanan yang dikonsumsi gizinya mencukupi semua kebutuhan tubuh (tidak kurang dan tidak lebih).
Berikut merupakan contoh makanan bergizi seimbang:
- Makanan pokok, contohnya: nasi, jagung, roti, singkong, dan sagu.
- Lauk-pauk, contohnya: daging, ayam, telur, tahu, dan tempe.
- Sayuran, contohnya: sawi, kangkung, bayam, dan wortel.
- Buah-buahan, contohnya: jeruk, melon, pisang, dan apel.
Makanan bergizi seimbang terdiri dari empat jenis makanan di atas. Ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
 |
| Makanan gizi seimbang |
Selain empat makanan diatas akan lebih lengkap ditambah dengan susu. Fungsi susu adalah pelengkap gizi. Susu mengandung kalsium yang bagus untuk tulang.
Karbohidrat banyak terdapat pada makanan pokok. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Energi digunakan manusia untuk beraktivitas.
Itulah sebabnya sebelum memulai aktifitas harus sarapan pagi terlebih dahulu. Sarapan pagi menjadikan tubuh lebih berenergi.
Lauk-pauk banyak mengandung protein dan lemak. Protein dan lemak berfungsi untuk membangun tubuh, untuk membuat tubuh tinggi dan besar.
Lauk-pauk berasal dari hewan maupun dari tumbuhan. Berasal dari hewan misalnya daging dan telur. Berasal dari tumbuhan misalnya tahu dan tempe.
Vitamin dan mineral terdapat pada sayur dan buah. Vitamin dan mineral berfungsi menjaga daya tahan tubuh. Sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
2. Pengaruh Bahan Tambahan Makanan
Suatu masakan terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama mengandung zat bergizi. Misal nasi, tempe, daging, buah, dan susu.
Sedangkan bahan tambahan tidak mengandung zat bergizi. Bahan tambahan yang ditambahkan pada makanan bertujuan untuk:
- Menambah rasa dan aroma disebut penyedap rasa.
- Mengawetkan makanan, disebut pengawet makanan.
- Membuat warna lebih menarik disebut pewarna makanan.
Bahan tambahan pada makanan disebut juga zat aditif. Bahan tambahan ada yang alami dan ada yang buatan. Bahan tambahan alami tidak membahayakan kesehatan. Bahan tambahan buatan berbahaya bagi kesehatan, jika pemakaiannya berlebih.
Zat penyedap makanan
Zat ini berguna untuk menambah rasa dan aroma. Zat penyedap rasa ada yang alami dan buatan. Zat penyedap alami berasal dari alam. Seperti sereh, garam, pala, bawang, merica, jahe. Selain itu juga ada daun sereh, daun pandan, dan salam.
Zat penyedap buatan berasal dari zat kimia. Contohnya adalah vetsin, vanili, esen, dan sakarin. Vetsin atau MSG berguna untuk menguatkan rasa.
Vanili untuk membuat makanan wangi. Makanan dapat beraroma dan berasa buah dengan menambahkan esen. Esen sering ditambahkan pada pembuatan sirup atau kue.
Sakarin berguna menambah rasa manis. Zat penyedap buatan tidak baik untuk kesehatan, dan bisa mengganggu pertumbuhan.
Zat pengawet buatan
Zat ini berfungsi untuk mengawetkan makanan. Agar makanan bertahan lebih lama. Makanan tanpa zat pengawet, akan lekas busuk dan basi. Makanan dengan zat pengawetpun dapat membusuk, tetapi dalam waktu yang lama.
Jangan memakan makanan yang telah busuk. Makanan busuk sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pengawet makanan ada yang alami dan buatan. Garam dan gula merupakan pengawet alami.
Garam sering digunakan untuk mengawetkan ikan. Ikan asin akan lebih tahan lama disimpan. Gula digunakan untuk membuat manisan buah yang tahan lama disimpan.
Pengawet makanan buatan berasal dari zat-zat kimia. Pengawet buatan sering digunakan mengawetkan makanan dalam kemasan, seperti makanan kaleng, saus, dan kecap.
Pengawet buatan seperti boraks, asam sorbet, dan asam benzoat. Boraks digunakan untuk mengawetkan bakso dan makanan. Hal ini tidak bagus untuk kesehatan. Untuk itu penggunaan zat pengawet buatan berlebih dilarang pemerintah.
Zat pewarna makanan
Zat ini berfungsi untuk membuat warna makanan lebih menarik. Zat pewarna alami banyak ditemukan pada tumbuhan.
Pewarna alami misalnya kunyit, daun suji, dan wortel. Kunyit dapat menghasilkan warna kuning, Warna hijau berasal dari daun suji. Warna merah orange berasal dari wortel. Pewarna alami sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional.
Zat pewarna buatan merupakan zat kimia. Contohnya tartrazin, indigokarmin, dan eritrosin. Tartrazin memberikan warna kuning.
Indigokarmin memberi warna biru dan eritrosin memberikan warna merah.
Pewarna buatan biasanya untuk pewarna permen dan sirup. Dibanding pewarna alami, warna yang dihasilkan pewarna buatan lebih kuat. Penggunaan pewarna buatan berlebih tidak baik untuk kesehatan.
3. Pengaruh Istirahat, Rekreasi, dan Olahraga
Beristirahat juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan manusia. Begitu juga dengan rekreasi dan olahraga juga berperan penting dalam pertumbuhan.
Istirahat
Setelah lama beraktifitas, tubuh pasti akan merasa lelah. Hal itu dikarenakan pada saat beraktifitas tubuh mengeluarkan tenaga dan pikiran.
Manusia butuh beristirahat setelah beraktivitas, karena tenaga dan pikiran manusia terbatas.
Manusia beristirahat dengan cara tidur dan bersantai. Tidur merupakan istirahat yang paling baik. Saat tidur kerja otot dan otak berkurang. Setelah bangun tidur tubuh akan menjadi segar.
 |
| Anak tidur siang |
Lama tidur orang dewasa yang baik adalah 8 jam sehari. Kebutuhan tidur manusia berbeda, tergantung dari usia.
Anak membutuhkan tidur lebih lama dibanding orang dewasa, karena anak-anak dalam masa pertumbuhan. Untuk itu sebaiknya anak-anak melakukan tidur siang.
Apa jadinya jika manusia kurang beristirahat? Tubuh pasti akan lelah, letih, dan lesu. Bahkan bisa dapat jatuh sakit.
Rekreasi
Ketika melakukan rekreasi pasti akan merasakan senang. Rekreasi merupakan bagian dari istirahat dan bersantai yang bisa menghilangkan kejenuhan.
Aktifitas sehari-hari bisa menyebabkan kejenuhan dan kebosanan. Rekreasi bisa membuat bergembira sehingga perasaan pun segar kembali.
 |
| Rekreasi Murah |
Rekreasi tidak harus mahal. Ada juga rekreasi yang murah, misal berjalan-jalan di taman, sawah, dan memancing. Rekreasi sangat menyenangkan apalagi rekreasi bersama keluarga.
Olahraga
Olahraga sangat penting untuk kesehatan manusia dan juga mempengaruhi perkembangan tubuh. Berolahraga bisa memperlancar aliran darah, sehingga menyehatkan jantung. Selain itu melenturkan otot dan membuat badan padat.
Olahraga dibutuhkan oleh semua orang. Orang tua maupun anak-anak. Olahraga harus dilakukan teratur dan seimbang. Supaya tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Berolahraga sesuai dengan kemampuan, jangan terlalu berat. Berolah raga yang salah malah dapat membuat cidera dan sakit.
4. Pengaruh kesehatan
Kesehatan juga merupakan faktor yang mepengaruhi perkembangan tubuh. Saat tubuh tidak sehat, pasti menjadi tidak bersemangat.
Badan terasa lemas dan malas melakukan segala sesuatu, dan hanya tidur-tiduran di kamar. Anak yang sakit tidak berselera makan. Kebutuhan gizi untuk perkembangan tubuh tidak terpenuhi, sehingga perkembangan tubuh terhambat.
Anak yang sehat makannya lahap dan kebutuhan gizi untuk perkembangan tubuh terpenuhi. Sehingga perkembangan tubuh cepat.
Cara sederhana untuk menjaga kesehatan adalah:
- Makan-makanan bergizi.
- Berolahraga teratur
- Bekerja, belajar, dan istirahat yang seimbang.
- Menjaga kebersihan tubuh.