Materi ini merupakan pelajaran Kimia Kelas 10 SMA, yang dipersiapkan sebagai dasar dari pembelajaran ilmu kimia selanjutnya dengan konsep lebih spesifik dan mendalam. Selain itu, pembelajar juga diharapkan memahami keterkaitan antara ilmu kimia dengan kehidupan sehari-hari.
Apakah yang dimaksud dengan Ilmu Kimia?
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul. Serta mempelajari perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang sampai saat ini, bila mendengar kata “kimia” yang ada dalam pikiran adalah zat berbahaya dan selalu berhubungan dengan racun atau ledakan.
Padahal, tanpa kita sadari, ilmu kimia tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari. Contoh ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat mandi menggunakan sabun, dan sarapan dengan minum segelas susu .
Hakikat Ilmu Kimia
Kata kimia diambil dari Bahasa Arab, kimiya yang berarti perubahan benda atau zat. Sedangkan dalam Bahasa Yunani disebut khemeia.
Seperti telah disinggung diatas, bahwa Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau serta materi serta perubahannya.
Apa itu materi? Materi merupakan segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki volume, atau menempati ruang. Berikut penggolongannya.
Susunan materi
Susunan materi yang dimaksudkan adalah tentang unsur, senyawa, dan juga campuran.
- Unsur merupakan zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
- Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh pada senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
- Campuran merupakan gabungan antara dua zat atau lebih dimana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh pada campuran bisa ditemukan pada larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.
Struktur materi
Struktur materi merupakan ikatan yang terjadi antar atom hingga terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.
- Contoh dari molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.
- Contoh dari molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
- Contoh dari ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+
Sifat materi
Sifat materi yang dimaksud disini lebih mengarah kepada sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan lain sebagainya.
Perubahan materi
Perubahan materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisik dan perubahan kimia.
- Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, seperti contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya.
- Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru yang diakibatkan adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.
Secara garis besar mengenai penggolongan materi bisa dilihat pada skema dibawah ini.
Jadi, yang dimaksud dengan hakikat ilmu kimia adalah bahwa setiap benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya, menjadi bentuk yang lain. Akibat dari perubahan itu bisa menyebabkan deformasi, perubahan letak susunan, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dari wujudnya semula.
Peranan Ilmu Kimia
Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, baik dalam bidang informasi, komunikasi dan IPTEK. Begitupun ilmu kimia juga mengalami perkembangan secara signifikan.
Hal itu ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam menciptakan produk sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti : sabun, detergen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat, dan produk-produk yang dibutuhkan lainnya.
Ilmu kimia juga memiliki peranan penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu lain, seperti : geologi, pertanian, kesehatan dan dalam menyelesaikan masalah global.
Berikut peran dari ilmu kimia yang membantu pengembangan ilmu lainnya seperti;
Peranan ilmu kimia pada bidang geologi
Ilmu kimia mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam, maupun minyak bumi melalui sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya.
Pernanan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Dalam pertanian, analis kimia mampu menyajikan informasi mengenai kandungan tanah, yang terkait dengan kesuburan tanah. Melalui data yang disajikan para petani bisa menetapkan tumbuhan atau tanaman yang tepat untuk tanah itu.
Kekurangan zat-zat yang diperlukan tanaman bisa dipenuhi dengan pupuk buatan. Demikian pula dengan serangan hama ataupun penyakit bisa dibantu menggunakan pestisida dan Insektisida.
Peranan ilmu kimia pada bidang kesehatan
Dalam bidang kesehatan ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, contohnya pada penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Dengan penemuan ini mempermudah para ahli bidang kesehatan dalam mendiagnosa berbagai penyakit.
Interaksi kimia dalam tubuh manusia pada sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah menciptakan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan dalam obat-obatan
Pernanan ilmu kimia dalam bidang hukum
Pada bidang hukum, ilmu kimia dibutuhkan ketika terjadi kejahatan-kejahatan, ataupun pembunuhan yang membutuhkan sample hasil tes DNA dengan menggunakan ilmu kimia.