Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kita semua pasti pernah melihat penjual jamu gendong, khususnya bagi yang tinggal di Pulau Jawa dan beberapa di kepulauan lain. Apa yang dijual oleh penjual jamu gendong? Ya, jamu tradisional yang semua bahannya berasal dari tanaman obat yang bisa ditanam pada pekarangan rumah.

Jamu tradisional sempat viral pada saat Covid-19 merebak, karena berkhasiat meningkatkan imun tubuh yang bisa dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping. Apalagi bila meminumnya dicampur dengan madu atau gula aren, tentunya akan semakin nikmat.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tanaman yang dijual oleh penjual jamu gendong inilah yang dikelompokan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA), yang memiliki khasiat sebagai obat. TOGA ini bisa menjadi konsumsi keluarga sendiri, atau bisa dijadikan usaha kecil berjenis obat-obatan herbal.

Dengan mengoptimalkan sebidang tanah pada pekarangan rumah, selain bisa bermanfaat untuk kesehatan bila dikonsumsi langsung, bisa juga bermanfaat ekonomi bila kita menjualnya berupa produk herbal olahan.

Daftar Tanaman Obat Herbal

Membuat kebun TOGA bisa dilakukan pada lahan kosong ataupun bisa menggunakan pot. Beberapa tanaman dibawah ini mungkin bisa dijadikan refrensi.

Kunyit (Curcuma domestica Val.)

Kunyit tanaman berwarna kuning, biasa digunakan sebagai bumbu dapur, seperti membuat sayur dan menjadi resep utama dalam pembuatan nasi kuning.

Sebagai tanaman obat, kunyit berkhasiat sebagai anti mikroba, pencegah kanker, mengatasi penyakit maag, menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, anti oksidan, mengatasi rasa mual, pembalut luka dan menghilangkan gatal - gatal pada kulit.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Mengolah kunyit untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, caranya dengan meminum sari yang didapat dari memarut kunyit kemudian diperas menggunakan kain penyaring. Lakukan terus hingga kadar lemak dan kolesterol turun.

Jahe (Zingiberaceae)

Jahe sering dikonsumsi pada cuaca dingin, karena tanaman ini berkhasiat menghangatkan tubuh dan juga meningkatkan imun tubuh. Selain itu, jahe juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti; batuk, masuk angin, sakit kepala, mengatasi mabuk darat dan laut, dan obat luka memar.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Mengkonsumsi jahe sebagai obat sangatlah mudah, caranya dengan menumbuknya tidak terlalu halus lalu seduh dengan air panas, dan tunggu hingga mengendap. Sangat baik untuk diminum pada saat sedang batuk, sesak nafas, kepala pusing dan masuk angin. Minum selagi hangat.

Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)

Zat aktif pada temulawak berupa kurkumin terbukti berkhasiat sebagai obat anti peradangan seperti mengatasi keracunan empedu dan hepatitis B. Khasiatnya untuk memperlambat proses penyebaran virus hepatitis dan mengobatinya.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Berikut cara mengonsumsi temulawah untuk obat, bahan yang diperlukan antara lain.

  • 1 hingga 2 sdt bubuk temulawak atau bisa juga menggunakan temulawak yang sudah dihancurkan dengan cara di parut.
  • 800 ml air
  • Sejumput bubuk kayu manis

Cara membuatnya:

  • Rebus air di panci hingga panas.
  • Masukkan dua sendok temulawak, aduk sebentar dan didihkan menggunakan api kecil.
  • Matikan api, tambahkan sejumput bubuk kayu manis, lalu aduk kembali.
  • Saring teh temulawak ke dalam tempat minum, biarkan di suhu ruangan hingga lima menit.
  • Siap dihidangkan bersama dengan sedikit madu sebagai pemanis.
  • Minum secara rutin hingga sembuh.

Lengkuas

Lengkuas merupakan bahan yang harus ada untuk membuat rendang, ataupun sayur asem. Tidak hanya itu, lengkuas juga berkhasiat sebagai tanaman obat, karena mengandung zat aktif galangol, methylcinnamae, galangin, sineol, kamfer, seskuiterpen, kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat dan amilum.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kandungannya dipercaya ampuh untuk: melancarkanperedaran darah, membuang toxin dan radikal bebas dalam tubuh, penambah nafsu makan, menyembuhkan rematik dan limfa, meredakan diare, mengatasi mabuk darat dan laut dan mencegah tumor.

Cara mengonsumsinya dengan merebus 3 ruas lengkuas yang sudah diiris tipis-tipis dengan 3 gelas air, lalu masak hingga mendidih dan menyisakan 1/2 gelas air. Minum air rebusan tersebut di waktu pagi sebelum sarapan.

Selederi

Selederi tanaman yang memiliki aroma yang khas, biasa digunakan sebagai penyedap rasa di menu hidangan mie atau sayur sop. Tanaman ini juga dikenal dengan nama daun sop yang digunakan sebagai penyedap masakan soto, bakso dan sebagainya. 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Selederi berkhasiat mengatasi penyakit asam urat dan obat cuci ginjal paling murah. Caranya dengan merebus 2 tangkai beserta daun selederi di 1,5 gelas air hingga mendidih dan hanya menyisakan 1 gelas air saja. Lalu minum di waktu pagi sesudah sarapan. 

Daun Dewa

Sesuai dengan namanya, daun dewa memiliki bermacam khasiat mulai dari daun hingga akarnya bisa  dijadikan sebagai lalapan. Kandungan yang terdapat pada daun dewa diantaranya; minyak atsiri, flavonoid, dan saponin untuk menyembuhkan berbagai penyakit. 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Sebagai tanaman obat, daun dewa berkhasiat untuk melancarkan aliran darah, menghilangkan racun dalam tubuh, menurunkan demam, mengobati tekanan darah tinggi, obat diabetes (kencing manis), untuk meredakan nyeri, memar, dan luka akibat gigitan binatang.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, caranya dengan merebus 7 lembar daun dewa dengan 3 gelas air hingga mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas air saja. Lalu minum ramuan ini di waktu pagi dan sore hari sesudah makan.

Sirih

Sirih biasa digunakan orang tua dulu untuk nyirih, yang ternyata memiliki fungsi untuk memperkuat enamel gigi dan membunuh bakteri yang aktif dalam mulut. 

Selain itu sering juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti mimisan, demam berdarah, melancarkan datang bulan tidakteratur, sakit gigi, menghilangkan penyakit kulit, gusi bengkak, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, bisul, bau badan, bau ketiak, mengatasi batuk, sariawan, dan obat kumur alami untuk membunuh bakteri aktif dalam mulut.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Untuk mengatasi masalah bau badan, caranya dengan merebus 5 lembar daun sirih bersama dengan 3 gelas air hingga mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas saja. Kemudian minum ramuan tersebut di waktu siang hari cukup 1 kali saja dalam sehari. 

Sedangkan untuk mempercepat penyembuhan penyakit kulit, bisa dilakukan dengan menumbuk secukupnya daun sirih hingga halus kemudian ditempel pada bagian yang sakit.

Brotawali

Tanaman brotowali biasanya tumbuh liar di tempat yang panas, dan memiliki rasa yang pahit sekali. Namun dibalik rasa pahitnya, memiliki khasiat untuk mempercepat penyembuhan luka, mengatasi penyakit kulit, menurunkan demam, mengobati kencing manis, dan sakit rematik.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Untuk mengatasi kencing manis, caranya dengan merebus hingga mendidih 6 cm brotawali, 4 lembar daun kumis kucing dan 6 lembar daun sambiloto bersama dengan 4 gelas air hingga menyisakan 2 gelas air saja. Lalu minum di waktu pagi dan malam hari dan berhenti mengonsumsinya jika kadar gula sudah turun.

Daun Kemangi

Jika kita sering makan pecel lele pastilah menemukan tanaman kemangi ini yang disajikan bersama dengan sambal. Sebagai lalapan kemangi juga berguna untuk menetralisir racun, yang mungkin saja terbawa pada makanan tersebut terutama pada makanan yang dibakar.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Khasiat lain dari kemangi antara lain; memperkuat sistem kekebalan tubuh, menambah stamina pria terutama sel sperma, mencegah kemandulan, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah ejakulasi dini, mencegah bau badan, menurunkan kadar gula darah, mencegah tulang kropos, memperlancar asi dan menghilangkan jerawat.

Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki nama lain aleo vera, yang seringkali digunakan oleh pakar kecantikan untuk menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut dan menghilangkan ketombe, juga menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori wajah yang terlalu besar. 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Selain itu, berbagai penyakit juga dapat dicegah dan diobati dengan lidah buaya di antaranya; membantu mempercepat proses penyembuhan pasca operasi, melancarkan peredaran darah, anti peradangan,menyembuhkan TBC Asma Batuk, dan menyembuhkan tekanan darah tinggi.

Untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi, caranya dengan mengambil 2 daun lidah buaya kemudian dikupas kulit luarnya. Ambil dagingnya kemudian dipotong potong makan begitu saja atau dapat dibuatkan sirup dengan rasa yang tidak manis.

Itulah tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di rumah, mungkin ada yang belum disebutkan bisa ditambahkan. Tanaman apa saja yang sudah ada di rumah kita, silahkan cek masing-masing..




Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama