Asking For Repetition : Contoh dan Respon

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita pernah menanyakan kembali apa yang lawan bicara kita sudah katakan. Hal itu bisa jadi karena kurang terdengar, ataupun hanya ingin memberi penegasan atas apa yang diucapkan oleh lawan  bicara.


Itulah asking for repetition salah satu expression dalam Bahasa Inggris yang bertujuan meminta lawan bicara mengulang kembali ucapannya. Mari kita lihat beberapa contoh dibawah ini mengenai asking for repetition.

Sorry, could you repeat that?

I didn't catch that, can you say it again?

Pardon me, what did you say?

I'm sorry, I missed that. Could you repeat it, please?

Can you please repeat what you just said?

Excuse me, I didn't hear you. Could you say it again, please?

Could you speak up a bit and repeat that, please?

I'm sorry, I didn't understand. Could you repeat it, please?

Frasa diatas bisa digunakan dalam situasi formal dan informal. Penting untuk meminta pengulangan dengan sopan dan hormat untuk menghindari kesalahpahaman ataupun miskomunikasi.

Contoh Dialog 1

Dalam dialog ini, Mary dengan sopan meminta John mengulangi apa yang dia katakan karena dia tidak mendengarnya pertama kali. John kemudian mengulangi pertanyaannya sehingga Mary bisa mengerti apa yang dia tanyakan.

John: "So, did you catch the game last night?" ("Jadi, apakah kamu menonton pertandingan tadi malam?")

Mary: "Sorry, could you repeat that? I didn't hear you." ("Maaf, bisakah kamu mengulanginya? Aku tidak mendengarmu.")

John: "I said, did you catch the game last night?" ("Saya berkata, apakah Anda menonton pertandingan tadi malam?")

Mary: "Oh, no I didn't. Who won?" ("Oh, tidak. Siapa yang menang?")

Contoh Dialog 2

Pada contoh ini, Mary meminta John mengulang nomor teleponnya karena dia tidak mendengarnya dengan jelas saat pertama kali. John mengulangi nomor teleponnya, dan Mary menegaskan bahwa dia mendengarnya dengan benar dengan mengulanginya kembali kepadanya. Ini memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman dan Mary memiliki nomor telepon yang benar.

John: "My phone number is 0812-457-2343." ("Nomor telepon saya 0812-457-2343.")

Mary: "Sorry, could you repeat that? I didn't catch your phone number." ("Maaf, bisakah Anda mengulanginya? Saya tidak mengetahui nomor telepon Anda.")

John: "Sure, it's 0812-457-2343." ("Tentu, ini 0812-457-2343.")

Mary: "Thanks for repeating that. Let me make sure I got it right. That's 0812-457-2343, right?" ("Terima kasih sudah mengulanginya. Biar saya pastikan saya sudah benar. Itu 0812-457-2343, kan?")

John: "Yes, that's correct." ("Ya, itu benar.")

Contoh Dialog 3

Pada dialog ini, Mary meminta John untuk mengulang waktu janji temu karena dia tidak mendengarnya dengan jelas. John mengulangi waktunya, dan Mary memastikannya kembali kepadanya. 

Belakangan dalam perbincangan, Mary meminta John mengulang nama kedai kopi itu karena dia kurang familiar. John mengulangi nama itu dan memberikan detail tambahan agar Mary dapat menemukannya dengan mudah.

John: "So, let's meet up next Tuesday at 2 PM. Is that okay with you?" ("Jadi, mari kita bertemu Selasa depan jam 2 siang. Apakah kamu setuju?")

Mary: "Sorry, could you repeat that? I didn't hear the time clearly." ("Maaf, bisakah Anda mengulanginya? Saya tidak mendengar waktunya dengan jelas.")

John: "Sure, I said let's meet up next Tuesday at 2 PM." ("Tentu, saya bilang mari kita bertemu Selasa depan jam 2 siang.")

Mary: "Okay, got it. Next Tuesday at 2 PM. Where do you want to meet?" ("Oke, mengerti. Selasa depan jam 2 siang. Di mana kamu ingin bertemu?")

John: "How about at the coffee shop on Main Street?" ("Bagaimana kalau di kedai kopi di Main Street?")

Mary: "Sorry, could you repeat the name of the coffee shop? I'm not familiar with it." ("Maaf, bisakah Anda mengulangi nama kedai kopi itu? Saya tidak begitu mengenalnya.")

John: "Sure, it's called 'Joe's Coffee.' It's on Main Street, right next to the post office." ("Tentu, namanya 'Joe's Coffee.' Letaknya di Main Street, tepat di sebelah kantor pos.")

Mary: "Great, got it. Joe's Coffee on Main Street at 2 PM next Tuesday. See you then." ("Bagus, paham. Joe's Coffee di Main Street jam 2 siang Selasa depan. Sampai jumpa lagi.")

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama